Ini 5 Cara Membuang Minyak Bekas Memasak dengan Aman

Cara Membuang Minyak Bekas Memasak
source: Freepik

Bukan hal yang tabu melihat ibu rumah tangga membuang hasil limbah minyak bekas pakai ke wastafel. Meskipun wastafel saat ini sudah banyak yang menggunakan pipa PVC sebagai saluran pembuangannya, namun tetap saja harus sesuai dengan panduan cara membuang minyak bekas yang baik.

Bagus atau tidaknya saluran pembuangan tidak menjadi hukum untuk membolehkan membuang hasil limbah rumah tangga. Tetap saja, perlakuan tersebut merupakan proses yang ilegal.

Nah, menanggulangi hal tersebut, yuk intip lima cara membuang minyak goreng habis pakai!

5 Cara Membuang Minyak Bekas yang Benar

Mengutip dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), 39,63% sampah berasal dari limbah rumah tangga.

Termasuk salah satunya adalah limbah minyak jelantah. Maka dari itu, yuk, belajar cara membuang minyak bekas seperti tips berikut ini.

1. Mendaur Ulang Minyak Bekas

Minyak jelantah atau minyak bekas memasak merupakan salah satu limbah rumah tangga yang termasuk ke dalam kategori limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Meskipun begitu, limbah ini bisa Anda manfaatkan untuk kebutuhan lain. Seperti salah satunya adalah sebagai bahan bakar lampu minyak.

2. Diubah Menjadi Kompos

Ternyata akibat dari proses pemanasan berulang kali, minyak jelantah menghasilkan asam lemak jenuh yang cukup tinggi.

Asam lemak tersebut dapat membantu pertumbuhan tanaman sebagai pupuk tambahan. Nah, dengan cara ini Anda tidak perlu membuang minyak bekas pakai, bukan?

3. Manfaatkan Sebagai Pestisida Alami

Cara membuang minyak bekas pakai selanjutnya adalah dengan mengolahnya sedemikian rupa sehingga bisa bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Lain halnya pupuk, minyak jelantah berguna untuk mengusir serangga yang mengganggu tanaman.

Namun, jika Anda memanfaatkannya sebagai pupuk atau pestisida, usahakan menggunakan minyak bekas nabati, bukan hewani. Sebab, kandungan di dalamnya akan mengganggu pertumbuhan tanaman Anda.

4. Bekukan Minyak Jelantah

Jika Anda tidak ingin memanfaatkannya, Anda bisa membuangnya dengan cara dibekukan. Tujuannya adalah agar minyak tersebut bisa di daur ulang kembali.

Caranya pun cukup mudah, Anda hanya tinggal menuangkan minyak jelantah ke dalam wadah, lalu bekukan di freezer.

5. Simpan dalam Plastik

Cara terakhir adalah dengan menyimpannya ke dalam plastik. Tentu, hal ini tetap bisa membahayakan lingkungan akibat kebocoran.

Tetapi, jika Anda menyaring minyak terlebih dahulu, lalu mendinginkannya, kemudian Anda buang dengan menutup plastik rapat-rapat, maka kebocoran akan minim terjadi.

Yuk, Bijaklah dalam Kelola Minyak Bekas Pakai!

Demi menjaga lingkungan, belajar cara membuang minyak bekas adalah salah satu kontribusi masyarakat untuk mensejahterakan lingkungan.

Meskipun Anda menggunakan berbagai bahan saluran pembuangan yang bagus seperti pipa PVC, membuang limbah langsung ke tanah adalah tindakan yang tidak dibenarkan.

Dengan memahami dan menerapkan cara-cara yang tepat, seperti penjelasan di atas, Anda tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada upaya keberlanjutan dan konservasi sumber daya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *