Cara Menegur Siswa di Sekolah dengan Tepat

cara menegur siswa di sekolah dengan tepat
source: portalberita.stekom.ac.id

Tuturasa – Menegur siswa di sekolah bisa menjadi suatu tugas yang sulit dan menantang bagi sebagian guru. Sebagai seorang guru, penting untuk memiliki cara yang tepat dalam menegur siswa agar mereka dapat mengerti dan memperbaiki kesalahannya.

Namun, menegur siswa bukanlah hal yang mudah dilakukan, terlebih lagi jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat, dapat berdampak negatif pada siswa tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu guru dalam menegur siswa di sekolah dengan tepat:

Tetap Tenang dan Sabar

Sebagai seorang guru, tentunya penting untuk tetap tenang dan sabar ketika menegur siswa. Terkadang, siswa mungkin tidak mengerti atau merasa kesal dengan apa yang telah dilakukan, sehingga dapat memicu reaksi yang tidak diinginkan.

Dalam situasi seperti ini, guru harus tetap tenang dan sabar, dan berbicara dengan nada yang tenang dan terkontrol.

Gunakan Bahasa yang Sopan dan Menghormati

Dalam menegur siswa, penting untuk menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati. Gunakan kata-kata yang membangun dan hindari kata-kata yang merendahkan atau menyalahkan siswa.

Sebagai contoh, katakan “Saya melihat bahwa tindakanmu mengganggu kelas, bisakah kamu menjelaskan apa yang sedang terjadi?” daripada “Kenapa kamu selalu melakukan hal-hal bodoh?”

Fokus Pada Tindakan, Bukan Pada Siswa

Ketika menegur siswa, penting untuk fokus pada tindakan yang dilakukan, bukan pada siswa itu sendiri.

Hindari memberikan label atau mengejek siswa karena perilakunya. Sebagai contoh, katakan “Tindakanmu tidak sesuai dengan aturan sekolah, mari kita cari solusinya” daripada “Kamu selalu melakukan kesalahan yang sama”.

Berikan Masukan yang Jelas dan Konkret

Agar siswa dapat memperbaiki kesalahan mereka, guru harus memberikan masukan yang jelas dan konkret. Hindari memberikan masukan yang umum dan ambigu, dan sebaliknya berikan saran yang spesifik dan dapat diterapkan oleh siswa.

Sebagai contoh, katakan “Untuk memperbaiki tulisanmu, cobalah untuk lebih fokus pada struktur kalimat dan tata bahasa” daripada “Kamu harus menulis lebih baik”.

Berikan Kesempatan Siswa untuk Menjelaskan Diri

Ketika menegur siswa, penting untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk menjelaskan diri.

Terkadang, siswa mungkin memiliki alasan atau penjelasan yang dapat membantu guru memahami situasi tersebut. Hindari mengambil kesimpulan sebelum mendengarkan penjelasan siswa.

Berikan Konsekuensi yang Sesuai

Terakhir, ketika menegur siswa, penting untuk memberikan konsekuensi yang sesuai dengan tindakan siswa. Konsekuensi tersebut haruslah sesuai dengan aturan dan kebijakan sekolah, dan harus dibuat dengan tujuan untuk membantu siswa belajar dari kesalahan mereka.

Sebagai contoh, konsekuensi bisa berupa pembersihan kelas setelah pelajaran atau memberikan tugas tambahan yang berkaitan dengan tindakan yang dilakukan.

Namun, perlu diingat bahwa konsekuensi seharusnya bukan sebagai bentuk hukuman, melainkan sebagai bentuk pembelajaran untuk siswa. Jangan sampai konsekuensi yang diberikan malah membuat siswa merasa terdiskriminasi atau merasa tidak adil.

Kesimpulannya, menegur siswa di sekolah dapat dilakukan dengan cara yang tepat dan efektif dengan tetap tenang dan sabar, menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati, fokus pada tindakan bukan pada siswa, memberikan masukan yang jelas dan konkret, memberikan kesempatan bagi siswa untuk menjelaskan diri, dan memberikan konsekuensi yang sesuai dan bertujuan untuk membantu siswa belajar dari kesalahan mereka.

Sebagai seorang guru, penting untuk selalu menjaga hubungan yang baik dengan siswa dan memberikan penghargaan dan pujian ketika siswa melakukan hal yang baik. Dengan cara ini, siswa akan lebih mudah menerima kritik dan saran dari guru dan lebih termotivasi untuk memperbaiki diri.

Dengan menjalin hubungan yang baik antara guru dan siswa, diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif bagi siswa di sekolah. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *