Tuturasa – Kurang afdol rasanya dikala liburan, tidak sekaligus mencicipi santapan khas dari wilayah yang jadi destinasi liburan kalian. Salah satu kuliner yang tidak boleh dilewatkan sama sekali merupakan makanan- makanan khas Pulau Dewata, Bali.
Terdapat bermacam- macam sekali kuliner khas yang dapat kalian coba dikala jalan- jalan di Bali, terlebih buat pengisi perut sehabis seharian bermain ke sebagian destinasi wisata. Ayo langsung ikuti saran santapan khas Bali yang tidak boleh kalian lewati berikut ini!
Ayam Betutu
Kuliner awal merupakan Ayam Betutu Bali, yang dibuat dari bumbu betutu ataupun bumbu khas Bali yang terdiri dari kombinasi daun jeruk, duan salam, kunyit, bawang merah, serta bumbu yang lain.
Nantinya, bumbu tersebut hendak dimasukkan ke dalam rongga di dalam badan ayam saat sebelum dimasak. Tujuannya, supaya bumbunya dapat menyerap ke ayamnya dengan sempurna serta menciptakan cita rasa yang lezat.
Metode memasaknya juga pula bermacam- macam, ialah ayam betutu yang direbus ataupun betutu basah serta pula yang dipanggang ataupun betutu kering. Nah, salah satu wisata kuliner Ayam Betutu sangat rekomended merupakan Ayam Betutu Bunda Mira.
Nasi Campur Bali
Bali pula memiliki nasi campur, lho! Hidangan ini terdiri dari nasih putih hangat, sate lilit, suwiran ayam sisit bumbu Basa Genep Bali, lawar ayam, serta pula sayur urap.
Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan, ialah kedatangan sambal matah serta sambal embe khas Bali. Duh, membayangkannya telah membuat ngiler, ya!
Lawar
Lawar ini dibuat dari sayuran semacam kacang panjang, nangka, serta parutan kelapa yang setelah itu dicampur dengan bumbu khas Bali. Terdapat bermacam berbagai lawar yang dapat kalian nikmati, di antara lain, lawar ayam, lawar kuwir (isinya daging entog), bergantung dari isiannya.
Terdapat pula lawar yang dibagi bersumber pada rupanya, ialah lawar putih serta lawar merah. Untuk yang sempat mencicipi hidangan ini, tentu hendak merekomendasikan buat menyantap lawar bersama nasi putih, sate lilit, serta jukut ares.
Nasi Jinggo
Bila Yogyakarta memiliki nasi kucing, Bali memiliki nasi jinggo yang dikemas memakai daun pisang dalam jatah kecil.
Nasi jinggo banyak disajikan bersama mie, sambel goreng tempe, daging, serta pula sambal. Buat jatah lengkapnya, terdapat sebagian penjual yang meningkatkan sate lilit ke dalamnya.
Rujak Buleleng Bali
Sehabis makan santapan berat, waktunya kalian mencicipi rujak buleleng Bali. Semacam rujak pada biasanya, santapan khas Bali satu ini terdiri dari bermacam buah- buahan dalam wadah yang telah dipotong- potong.
Setelah itu, hendak dilumuri oleh bumbu rujak di atasnya secara menyeluruh. Rujak ini mempunyai rasa yang fresh serta pula pedas.
Bahan- bahan buat bumbu rujak buleleng terdiri dari gula aren buleleng, terasi, garam, cuka, cabe rawit, serta pisang batu. Pisang batu ini hendak membagikan rasa sepat serelah kesemua bumbu tadi tercampur dengan metode diuleg.