Tuturasa Tipstorial Paling Aplikatif
Banyak orang baru menyadari pentingnya menyiapkan dana pensiun ketika usia mulai mendekati 40 tahun. Padahal, waktu adalah salah satu faktor paling menentukan dalam perencanaan keuangan jangka panjang. Namun, tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai. Pertanyaannya adalah, berapa % tabungan untuk pensiun bekerja umur 40 tahun yang dianggap ideal?
Meskipun memulai persiapan pensiun di usia 40 tahun terbilang lebih lambat dibanding mereka yang sudah mulai sejak usia 20-an atau 30-an, Anda tetap bisa mengejar ketertinggalan dengan strategi dan disiplin yang tepat. Ditambah lagi, menggabungkannya dengan produk tabungan untuk masa depan seperti asuransi kesehatan online bisa memperkuat proteksi finansial Anda di masa tua.
Mengapa Pensiun Butuh Perencanaan Sejak Sekarang?
Kehidupan setelah pensiun berarti tidak ada lagi penghasilan tetap dari pekerjaan. Namun, kebutuhan harian, biaya kesehatan, dan gaya hidup tetap ada—bahkan cenderung meningkat. Oleh karena itu, tabungan pensiun bukan sekadar simpanan, tetapi dana untuk mempertahankan standar hidup yang layak di masa depan.
Dengan rata-rata usia pensiun formal di Indonesia berkisar antara 55 hingga 60 tahun, seseorang yang mulai menabung di usia 40 tahun memiliki waktu sekitar 15–20 tahun untuk mempersiapkannya. Ini adalah periode yang cukup menantang, namun bukan tidak mungkin.
Hitungan Praktis: Persentase Tabungan Ideal
Secara umum, para perencana keuangan menyarankan untuk menyisihkan minimal 15% dari penghasilan bulanan untuk dana pensiun jika Anda mulai menabung sejak usia muda. Namun jika Anda baru mulai di usia 40 tahun, persentase tersebut harus ditingkatkan agar hasilnya tetap optimal.
Berikut perkiraan rekomendasi:
- Usia 25–30 tahun: 10–15% penghasilan bulanan
- Usia 35 tahun: 20–25%
- Usia 40 tahun: 30–35% penghasilan bulanan
- Usia 45 tahun ke atas: 40% atau lebih (tergantung target dana pensiun)
Jika gaji Anda saat ini Rp10 juta, maka idealnya Anda menyisihkan Rp3 juta–Rp3,5 juta per bulan untuk dana pensiun. Jumlah tersebut bisa dipecah dalam bentuk tabungan reguler, reksa dana, hingga produk proteksi seperti asuransi kesehatan online dan asuransi jiwa.
Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Dana Pensiun
Menentukan berapa % tabungan untuk pensiun bekerja umur 40 tahun juga harus mempertimbangkan beberapa hal berikut:
- Biaya hidup saat ini dan proyeksi kenaikan (inflasi)
- Lama masa pensiun yang direncanakan
- Kondisi kesehatan dan kemungkinan biaya medis
- Jumlah tanggungan atau anggota keluarga
- Target gaya hidup pensiun: Apakah ingin tinggal di kota besar, kembali ke kampung halaman, atau traveling?
Semakin besar gaya hidup yang Anda inginkan, semakin tinggi target dana yang harus dicapai. Maka dari itu, penting untuk menghitung secara realistis dan menyesuaikan strategi keuangan Anda.
Jangan Lupakan Perlindungan Kesehatan
Salah satu kesalahan umum dalam menyiapkan pensiun adalah melupakan biaya kesehatan. Padahal, seiring bertambahnya usia, risiko kesehatan pun meningkat. Inilah mengapa Anda juga perlu mempertimbangkan tabungan untuk masa depan yang mencakup perlindungan, seperti asuransi kesehatan online.
Dengan produk asuransi kesehatan yang tepat, Anda bisa menekan potensi pengeluaran tak terduga di masa tua, menjaga tabungan tetap aman, dan tetap bisa hidup mandiri tanpa membebani keluarga.
Gabungkan Tabungan dan Asuransi untuk Solusi Komplet
Bagi Anda yang memulai perencanaan pensiun di usia 40 tahun, penting untuk tidak hanya fokus pada nominal tabungan, tetapi juga strategi proteksi jangka panjang. Gabungan antara investasi, tabungan reguler, dan produk perlindungan adalah solusi yang paling ideal.
Jika Anda ingin memastikan masa pensiun yang tenang, aman, dan terencana, Anda bisa mulai membeli produk tabungan masa depan dan asuransi jiwa dari BCA Life hari ini juga.
